Mata salah satu bagian tubuh yang harus dijaga baik-baik, dari mata lah kita mengenal kehidupan nyata, termasuk keindahan warna dan bentuk ciptaan Allah SWT. Bahkan di era digital ini bisa dikatakan dengan mata kita menjelajah dunia, dengan hanya duduk di rumah dengan bantuan mata kita bisa melihat semua yang Allah SWT ciptakan.

Perjalanan Mata Saya Sepanjang 47
Tahun
Saya
akan bercerita mengenai perjalanan mata saya selama 47 tahun ini, semoga
memberi manfaat bagi yang membaca, aamiin.
Sejak
kecil bisa dikatakan mata saya baik-baik saja, tidak ada keluhan yang membuat
saya terganggu, baik secara ringan maupun berat. Mata saya juga tergolong indah
karena banyak yang memujinya, dengan bola mata berwarna hitam dan berbentuk
buah almond, orang awam menyebutnya belo.
Pandangan Mata Tiba-Tiba Mengabur,
Nyaris Tidak Melihat
Namun
ketika saya berusia 24 tahun, sekitar tahun 2001, saat itu saya sudah bekerja
di kantor dan menjadi penulis lepas. Saya lupa keluhan awalnya apa, tapi
tiba-tiba saat pulang dari kantor saya merasakan padangan saya mengabur sampai
harus meraba-raba, dan memutuskan turun dari angkutan umum untuk mencari tempat
yang aman. Asli, saya benar-benar ketakutan saat itu! Bagaimana mungkin saya
nyaris tidak bisa melihat?
Saya
memutuskan untuk duduk di sebuah resto cepat saji untuk menenangkan hati, dan
memahami apa yang terjadi dengan mata saya. Saya cuci wajah saya, lalu
istirahat sekian lama,sampai saya merasakan pandangan saya berangsur-angsur
membaik. Semua di depan yang semula tampak berkabut, menjadi terang atau jelas
kembali. Kemudiam saya memutuskan untuk pulang.
Mata Bintit Tidak Kunjung Sembuh
Mata
saya tidak lagi mengalami pandangan kabur atau nyaris tidak bisa melihat, dan
saya pun tidak membawanya ke dokter mata karena saya pikir baik-baik saja.
Namun sekitar tahun 2002 tiba-tiba mata saya bintitan yang tidak kunjung sembuh,sampai
malu sama temen-temen kantor, sudah dewasa bintitan terus. Sudah dibawa ke
dokter tidak juga hilang bintitnya, akhirnya saya diamkan. Berharap hilang
sendiri, hehehe.
Setelah
dikomplain teman-teman di kantor, karena bintit mata saya seperti saya abaikan.
Maka saya berobat ke rumah sakit khusus
mata di Setia Budi, yaitu RS Mata Aini.
Dokter akan membedah jika bintit di mata saya setelah menggunakan obat yang diresepkan tidak kunjung sembuh, dan ini obatnya mahal loh. Alhamdullilah,
ternyata bintit di mata saya hilang tanpa harus dibedah.
Pakai Kacamata Silider Mata Terasa
Lelah
Tahun
2020 saat usia saya memasuki 42 tahun penglihatan saya mulai terganggu, terutama
ketika mata terasa lelah jadi kesulitan membaca jarak dekat, hurup atau angka
seperti mengabur. Tapi dalam kondisi tidak lelah, mata saya masih bisa membaca
jarak dekat, sampai akhirnya tahun 2021 saya menyerah dan harus mengenakan
kacamata silinder. Sebab benar-benar kesulitan membaca dan menulis, hurup dan
angka jadi kabur dan berbayang.
Pekerjaan saya sebagai penulis novel, blogger yang kerap menulis beragam artikel membuat mata saya sejak mengenakan kacamata silinder mudah pegal, sampai membuat kepala saya pusing. Namun karena tuntutan pekerjaan, saya sering memaksakan mata saya untuk tetap bekerja di depan layar monitor PC maupun ponsel.
Mata Berkabut dan Penglihatan Muncul Bintik Hitam (Floaters)
Suatu hari di akhir tahun 2022, saat saya sedang rebahan di kamar menghadap balkon, kondisi pintu dan jendela yang mengarah ke balkon terbuka lebar sehingga cahaya matahari masuk semua ke dalam kamar. Saya terkejut sekali melihat bintik hitam bergerak-gerak di lapang pandang, saya pikir saya sedang lelah, dan saya mengabaikan begitu saja karena hanya terdapat satu-dua bintik hitam yang bergerak di mata kanan.
Tahun 2023 muncul kebiasan saya nonton di ponsel menjelang tidur hingga larut malam, biasanya mata hanya terasa pegal, tapi lama-lama saya merasakan mata seperti berkabut. Tepatnya mata seperti diselimuti air atau kabut, tapi pandangan mata saya tidak terganggu dalam arti tidak berkabut atau berbayang, Hanya mata terasa seperti diselimuti kabut atau air yang membuat tidak nyaman.
Selain itu ternyata bintik hitam di mata saya saat melihat cahaya terang makin bertambah, jika dulu hanya satu-dua bintik hitam yang bergerak. Kini jadi ada yang seperti garis dan jumlahnya lebih dari satu. Huhuhu, asli jadi takut dan mulai mencari tahu sebelum memutuskan untuk ke dokter mata. Kebetulan saya ngobrol dengan teman sesama blogger, Ade Ufi yang juga mengalami kondisi mata seperti saya , bahkan Mb Ade memiliki bintik hitam yang lebih banyak.
Ternyata adanya bintik hitam dan garis di lapang pandang saya saat melihat di cahaya terang itu disebut floaters. Mba Ade cerita kalau floaters ini umumnya tidak berbahaya dan sering terjadi dengan bertambahnya usia, karena dia sudah konsultasi ke dokter mata, yang menjadi penyebabnya karena peradangan yang terjadi akibat mata kering.
Waah, cukup lega juga saya mendengar penjelasan singkat Mba Ade, dan jadi tahu kalau mata kering jangan disepelein!
Penyebab Umum Mata Kering
Ternyata mata kering memang tidak bisa disepelein, sebab dapat
memberikan dampak negatif yang membahayakan mata. Sebelum mengulas dampak
negatifnya, inilah penyebab umum mata kering yang harus diketahui:
- Faktor usia dan hormon, terutama yang berusia di atas 50 tahun produksi air mata mulai berkurang, dan berkurangnya hormon wanita karena menopause, maupun hormon androgen pada wanita hamil
- Memiliki peyakit tertentu seperti diabetes, teorid, HIV, Alergi, dan konsumsi obat, seperti obat antidepresan, hipertensi, Pil KB
- Kekurangan Vit A
- Penggunaan Gadget atau komputer yang intens, menyebabkan mata kurang berkedip sehingga menjadi kering
- Menggunaan lensa mata yang tidak tepat
- Perubahan musim
Dampak Mata Kering
Nah, ini dampak negatif pada mata karing yang sering tidak kita pahami, diantaranya:
- Mata merah, gatal, dan berlanjut menimbulkan rasa perih
- Sensitif atau mudah iritasi oleh cahaya, terutama cahaya matahari
- Penglihatan menjadi tidak stabil, atau kurang fokus dan buram
Jika
dampak negatif tersebut diabaikan, maka mata kering berkelanjutan dapat menyebabkan komplikasi
seperti Infeksi mata, kerusakan pada kornea, konjungtivitis, kehilangan
penglihatan, dan ternyata .. . apa yang terjadi dengan mata saya dari tahun ke
tahun tersebut adalah DAMPAK MATA KERING YANG DISEPELIN ATAU BERKELANJUTAN, huhuhu.
Bintit atau hordeolum merupakan infeksi pada kelenjar meibom yang menghasilkan minyak di kelopak mata. Peradangan dari dampak mata kering yang disepelein ini yang menjadi dasar penyebab bintit di mata saya dulu. Jadi intinya mata kering jika disepelein akan memicu terjadinya bintitan.
Selain itu meskipun mata kering tidak berhubungan langsung menjadi penyebab Floaters, tapi mencegah mata kering atau tidak membiarkan mata kering berkelanjutan, bisa menurukan resiko Floaters. Jadi jelas sekali ya, kalau #MataKeringJanganSepelein. Terus bagaimana pencegahannya?
Mencegah Mata Kering
Meski saya menyadari penyebab dan dampak negatif mata kering setelah usia menua, buat saya tidak ada kata terlambat. Juga buat kalian jangan menyerah untuk menjaga kesehatan mata ya, berikut ini beberapa cara mencegah mata kering yang saya dapatkan dari konsultasi dokter, sharing teman, dan membaca beberapa artikel kesehatan mata:
- Mengistirahatkan mata dan berkedip secara teratur ketika banyak bekerja atau beraktifitas di depan komputer maupun gadget
- Konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian
- Gunakan kacamata yang sudah memiliki anti blue light, karena sudah dirancang untuk memfilter radiasi sinar biru dari komputer, gadget dan sumber cahaya lain
- Hindari paparan asap atau udara yang kering seperi kipas angin, dan jaga kelembaban ruangan
- Tidur atau istirahat yang cukup
- Gunakan secara teratur obat tetes mata yang berfungsi untuk melebabkan mata kering, seperti #InstoDryEyes yang dapat dibeli bebas di mini market maupun di apotek dengan harga terjangkau
Mengapa Mencegah Mata Kering Dengan Insto Dry Eyes?
Untuk
menggunakan obat tetes yang dapat mengatasi mata kering ini memang disarankan
dokter, karena itu salah satu pencegahan agar mata tidak kering. Saya memilih
merek Insto karena sudah familiar diantara merek tetes mata lainnya. Orangtua
saya sudah memakai Insto sejak dulu.
Kandungan
dan Manfaat Insto
Insto Dry Eyes memiliki
kandungan bahan aktif hydroxpropyl methylcellulose yang memberikan efek sebagai pelumas
mata, sehingga bisa membantu mengatasi keluhan mata kering, meredakan iritasi
akibat kurangnya produksi air. Selain itu, ternyata juga bisa digunakan untuk
pelumas mata palsu.
Dosis dan Aturan Pakai Insto Dry Eyes
1-2 tetes di tiap mata,
3x sehari atau sesuai anjuran dokter, dan bisa digunakan mulai usia 6 tahun ke
atas.
Kemasan dan Harganya
Insto Dry Eyes dengan kemasan yang mungil, mudah dibawa kemana-mana, dan tidak bocor, dibandrol harga terjangkau Rp17.900 dengan isi 7.5ml, dan seperti yang saya info di atas dapat dibeli di mini market seperti Indomaret dan Alfamart, serta di apotek. Oya, Insto Dry Eyes yang saya gunakan ini yang new packaging loh, terlihat desainnya lebih fresh kan? Dominan warna biru, dengan kesan modern.
Asli, ini testimony jujur saya ya. Setelah dari pagi hingga pukul 10 malam saya bekerja di depan komputer dan sesekali gadget, untuk mengerjakan pembukuan, menulis artikel, dan lain sebagainya. Besok pagi saat bangun tidur saya merasakan mata saya seperti ada lapisan air yang bikin tidak nyaman, meski padangan baik-baik saja.
Setelah saya teteskan #InstoDryEyes 1x pada mata kanan dan kiri, tidak lama mata terasa perih seperti proses dicuci atau dibersihkan, dan keluar kotoran mata atau belek kuning yang cukup banyak. Setelah itu mata terasa segar, ringan, nyaman, tidak ada lagi gangguan yang saya rasakan saat bangun tidur tadi.
Oya, bintik hitam di mata saya atau Floaters yang waktu itu berkembang menjadi lebih banyak dan panjang-panjang, saat ini yang panjang-panjang itu hilang. Tinggal hanya bintik hitam yang tipis saja, karena memang Floaters umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri. Jadi jaga mata sebaik-baiknya ya, agar kita tidak kehilangan banyak hal di dunia ini. Jangan lupa tetesin Insto Dry Eyes sesuai aturan cara pakainya.
Sumber tulisan:
https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes
https://www.halodoc.com
https://alodokter.com