Bikin Konten Kece di Rumah

 


Kalau dulu kita bekerja berarti keluar rumah atau harus beraktifitas di luar rumah, seperti datang ke lokasi kerja, menemui klien atau rekan kerja, dan lain sebagainya. Sehingga lapangan pekerjaan menjadi tidak ramah untuk ibu rumah tangga seperti saya. Ini terbukti ketika saya menikah, lalu lahir anak-anak saya, dan mengharuskan saya mengasuh dan membimbing anak-anak di rumah.

Mimpi-mimpi saya untuk terus berkarya seperti menulis, seakan pupus secara perlahan. Keinginan untuk menghasilkan uang sendiri juga seperti tidak mendapat jalan keluar, anak-anak masih kecil, saya khawatir jika harus diasuh oranglain. Bisa jadi pekerjaan saya akan terkendala, karena tidak fokus mengingat anak-anak diasuh pengasuh.

Kondisi seperti itu sempat lama saya lewati, sementara sebagai wanita yang sejak kuliah sudah bekerja, ide-ide di kepala saya ini sangat banyak. Butuh untuk diwujudkan, tapi apa daya anak-anak belum bisa mandiri untuk saya tinggal bekerja. Secara psikis saya jadi tertekan, terus memikirkan akan keinginan saya bisa bekerja, berkarya,dan menghasilkan uang sendiri.


Era Digital Membuat Segalanya Lebih Mudah

Alhamdullilah, saat ini era digital semua bisa dikerjakan secara online, yang penting ada internet. Makanya saya memutuskan untuk menjadi blogger pada saat anak keempat saya berusia 1 tahun, bekerja aktif di media sosial. Hal ini bisa dilakukan di rumah saja sambil mengasuh anak-anak, waktunya pun bisa dilakukan kapan saja. Menjadikan rumah sebagai kantor hehehe.

Awalnya sih belum sampai pada tahap menghasilkan cuan, hanya untuk mengembangkan ide-ide di kepala karena saya biasa bekerja. Lama-lama media sosial yang saya bangun dengan serius dilirik banyak brand dan menghasilkan materi yang cukup lumayan untuk membantu kebutuhan anak-anak. Bahkan untuk saya pribadi tercukupi sekali, bonus banget kan.

Karena mengerjakan konten di rumah, seperti video, foto-foto, tulisan, lantas rumah pun saya sulap sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk produk kecantikan, kuliner, produk-produk kesehatan, dan lain sebagainya. Kuncinya kreatifitas menggunakan properti, pencahayaan, dan belajar untuk tata letak maupun pose-pose sesuai kebutuhan.

Seru banget, karena tidak jarang anak-anak juga ikut berperan, seperti ketika saya harus mereview produk untuk anak, atau ketika saya akan menulis tentan parenting, family. Anak-anak yang awalnya tidak mau jadi terbiasa berkonten ria bareng ibunya, semacam melatih kepercayaan diri mereka juga karena berani tampil.

Memang saya berniat mengajarkan anak-anak untuk melek literasi digital, sebab mau tidak mau mereka adalah para generasi yang nantinya akan lebih banyak berkutat di digital. Dengan memahami membuat konten yang bermanfaat akan membuat mereka paham bahwa media sosial bisa menjadi wadah positif, termasuk dalam memberdayakan diri dan bekerja menghasilkan cuan.

#BerkontenRiaBersamaIndihome



Semua kegiatan berkonten ria ini juga harus didukung internet yang lancar, meski konten-konten kita menarik, bermanfaat, kalau kesulitan mengupload ke media sosial pasti akan menimbulkan masalah mood. Bayangkan deh kalau lagi semangat-semangatnya membuat konten, saat sudah jadi, tinggal upload, tapi prosesnya sangat lama karena hambatan sinyal?

Beneran bisa menghilangkan mood, kan? Saya pernah mengalami, capek banget rasanya menunggu satu video bisa tayang. Termasuk ketika browsing-browsing untuk mencari referensi atau sumber-sumber artikel yang dibutuhkan, tapi lemot banget. Mengganggu ritme berkonten ria. Belum lagi jika sedang dateline, rasanya ingin berteriak. Sampai gemeteran menunggu sinyal, takut terlambat DL dan bisa disemprot klien.

Makanya paling membahagiakan kalau bisa punya internet provider yang was-wus, tapi biayanya super hemat. Maksudnya ada paket murah atau terjangkau kayak IndiHome. Serius, saya memang akhirnya memakai IndiHome dari Telkom Indonesia untuk memperlancar pekerjaan saya saat ini, sebab pekerjaan lancar juga akan menimbulkan banyak ide-ide baru.

Menjalani pekerjaan saya ini memang dibutuhkan selalu adanya ide-ide, karena setiap kita upload pembaca atau teman-teman yang memfollow akun kita sangat menunggu-nunggu tontonan maupun bacaan yang baru, atau info-info yang baru dengan penyajian yang kreatif, enak dilihat atau dibaca. Memberikan dampak hiburan maupun edukasi.

Sekarang tidak hanya saya deh yang suka berkonten ria di media sosial, anak saya yang nomor dua juga suka membuat konten video singkat bersama teman-temannya untuk ditayangkan di youtube mereka. Harapan saya ke depan, semakin banyak konten-konten bermanfaat bisa dihasilkan meski di rumah. Setuju dong?

You Might Also Like

0 komentar

Top Categories